Akibat curah hujan yg terus meningkat diwilayah Kecamatan Surian khususnya di Desa Ranggasari menyebabkan meluapnya debit air sungai cikandung, yg mengakibatkan kerusakan fasilitas infrastruktur umum terutama di sektor pertanian, di areal pertanian hampir 7Ha luas areal pertanian yg terkena dampak banjir sungai cikandung dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, dan berakibat gagal panen.
selain tergerusnya lahan pertanian dampak banjir sungai cikandung mengakibatkan tergerusnya saluran irigasi pertanian blok sukawana/parabon sehingga aktifitas pengairan pertanian di areal tersebut lumpuh total.
Oleh karena itu, Pemerintah Desa Ranggasari dengan masyarakat khususnya penggarap pertanian blok sukawana/parabon melakukan pembuatan saluran irigasi pertanian, sekaligus membentuk peraturan yg baru dan kepengurusan anggota P3K Mitra air saluran irigasi pertanian, dan sanksi pelanggaran.
Langkah pertama yg dilakukan oleh Pemerintah Desa Ranggasari adalah dengan melakukan negosiasi kepada pemilik lahan yg akan digunakan untuk pembuatan saluran irigasi pertanian, setelah itu dilakukan langsung kepada langkah pembuatan saluran irigasi dengan ukuran yg sudah ditentukan, yaitu lebar saluran 80cm, setelah itu pembuatan saluran irigasi selesai dilanjutkan dengan langkah berikutnya yaitu penambakan sungai cikandung yg akan dijadikan sumber utama saluran irigasi, posisinya terletak diantara bertemunya sungai cikandung dan sungai cibodas.
Kepala Desa Ranggasari Bpk. Dedhe R Manikmaya,S.E berharap dengan pembuatan saluran irigasi pertanian ini bisa menaikan kesejahtraan petani dalam hal pengairan, supaya para petani tidak kesusahan untuk mengairi lahan pertaniannya, dan mudah-mudahan menjadikan lahan pertanian lebih subur lebih menghasilkan padi yg melimpah.
0 Komentar