Minggu 15 mei 2022, Intensitas curah hujan yang tinggi hingga pertengahan bulan Mei 2022 mengakibatkan sungai cikandung meluap dan merusak area pertanian juga infrastruktur, area pertanian yg paling parah terkena dampak banjir sungai cikandung yaitu blok sukawana/parabon yg berbatasan langung dengan aliran sungai.
Salah satu penyebab sungai cikandung meluap dan merusak area pertanian selain dari intensitas hujan yang tinggi tetapi juga dikarenakan ada tambahan debit air dari sungai cibodas yang menjadi satu jalur di area sektor pasircina, sehingga aliran sungai ketika melewati blok pertanian sukawana/parabon debit air sungai menjadi besar, menurut sekretaris poktan sukawana/parabon menuturkan luas area pertanian yang tersapu air sungai ketika dikonfirmasi menyebutkan hampir 5(ha) lebih luas tanah yg tergerus air sungai.
"dampak banjir sungai cikandung terhadap pertanian hampir 5(ha) lebih luas tanah yang tergerus sungai cikandung dan kerugian materi diperkirakan mencapai 62jt, kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat kepada para petani di desa ranggasari khususnya bagi yg terdampak langsung oleh banjir sungai cikandung dan juga kami berharap kedepannya ada antisipasi untuk mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali" tutur sekretaris poktan sukawana/parabon.
Berikut dokumentasi banjir sungai cikandung yg terakhir terjadi pada hari minggu 15 mei 2022 :
Pemerintah Desa Ranggasari melalui kepala Desa, Bapak. Dedhe R Manikmaya,S.E sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak BPBD Kabupaten Sumedang, Dinas terkait, juga kepada BBWS Citarum juga BBWS Cimanuk-Cisanggarung, karena ini merupakan dampak dari dua sungai dibawah 2(dua) BBWS tersebut.
0 Komentar